Ilmu Perpustakaan & Informasi

diskusi dan ulasan ringkas

Posts Tagged ‘Topik penelitian’

Definisi Richard Rubin

Posted by putubuku pada Maret 29, 2008

Salah satu definisi tentang ilmu perpustakaan dan informasi datang dari Richard E. Rubin. Ia berupaya menghilangkan perbedaan antara “perpustakaan” dan “informasi” dengan menyatakan bahwa  landasan nilai dari Ilmu Informasi adalah keinginan untuk mempelajari bagaimana agar informasi dapat diperoleh dan digunakan oleh manusia. Menurutnya, Ilmu Informasi dirancang sebagian besarnya untuk memuaskan kebutuhan informasi per orangan.

Berdasarkan pendapatnya itu, Rubin berargumen bahwa motivasi yang mendorong kelahiran Ilmu Informasi banyak memiliki kesamaan dengan tujuan perpustakaan dan kepustakawanan yang sudah hadir sebelumnya. Ilmu Informasi, menurut Rubin, melengkapi pengetahuan tentang bagaimana memahami kebutuhan dan keperluan informasi, bagaimana sistem informasi sebaiknya dirancang dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi. Hal-hal ini menjadi amat penting bagi pustakawan yang ingin melaksanakan pekerjaannya secara efektif di masa mendatang.

Rubin berkesimpulan, pustakawan harus memanfaatkan hasil kajian ilmuan informasi sebagai sumber pengetahuan yang bersifat mendasar dan menentukan. Pada saat bidang Ilmu Informasi tumbuh, kepentingan pustakawan akan ilmu ini pun seharusnya juga berkembang. Kerjasama yang erat antara kedua pihak akan sangat bermanfaat bagi pengguna jasa perpustakaan. Kemudian, Rubin mencoba membuat pembagian topik-topik penting dalam Ilmu Informasi dan Ilmu Perpustakaa yang dianggapnya sudah seperti dua sisi dari mata uang yang sama. Topik-topik itu adalah:

  1. Penyelidikan tentang kebutuhan, pencarian, penggunaan, dan pengguna informasi, terutama dalam hal:
    • Pencarian dan pengumpulan informasi.
    • Pengaruh konteks dalam upaya pencarian informasi.
    • Perbedaan antara sumber informasi perorangan dan institusional.
    • Peran pustakawan dalam proses pencarian informasi.
    • Dinamika dalam proses pencarian informasi. 
    • Kemampuan orang perorangan dalam mencari informasi. 
    • Hal-hal yang memudahkan manusia menemukan informasi. 
  2. Penyimpanan dan penemuan-kembali informasi, yang mengandung beberapa sub topik seperti: 
    • Evaluasi sistem temu-kembali informasi
    • Rumus Recall-Precision.
    • Model-model pencarian dan penemuan kembali informasi. 
    • Pangkalan data dan struktur data. 
    • Antarmuka komputer-manusia. 
    • Kecerdasan buatan dan sistem pakar 
  3. Hakikat informasi, makna, dan nilainya. Termasuk di sini persoalan perbedaan antara data, informasi, dan pengetahuan.  Juga tercakup di sini pembahasan tentang nilai informasi dan kegunaannya dalam proses pengambilan keputusan.
  4. Bibliometrika dan analsisis sitasi.
  5. Manajemen dan isyu-isyu administratif dalam pengelolaan perpustakaan, termasuk di dalamnya:
    • Pemilihan dan penetapan teknologi yang diperlukan perpustakaan.
    • Pengaruh teknologi pada pekerjaan dan sumberdaya manusia.
    • Pengembangan sistem informasi, manajemen sumberdaya informasi, manajemen rekod.
    • Pengukuran dan evaluasi kinerja perpustakaan.

Definisi dan penjelasan tentang topik-topik penelitian yang diusulkan Rubin di atas tampak sekali memperlihatkan pandangan bahwa ilmu informasi semata-mata kelanjutan dari ilmu perpustakaan ketika komputer mulai digunakan di perpustakaan. Pandangan seperti ini sebenarnya terlalu menyederhanakan persoalan, walau juga memudahkan kita melihat kaitan antara ilmu informasi dan ilmu perpustakaan. Dalam perkembangan selanjutnya, kita  memang dapat melihat bahwa ilmu informasi sangat dipengaruhi oleh penggunaan komputer dalam kehidupan manusia, sehingga justru tidak hanya berkaitan dengan perpustakaan.  

Bacaan:

Rubin, Richard E. (1998), Foundations of Library and Information Science, New York : Neal-Schuman Publishers.

Posted in Definisi | Dengan kaitkata: | 5 Comments »